FISIKA ANALITIK
MEKANIKA QUANTUM
Oleh:
DEDY
PRASTYO
112100-10
INSTITUT TEKNOLOGI INDOSEMENT
2012
Mekanika
Quantum
1. Gelombang
Radiasi cahaya merupakan
salah satu jenis gelombang. Yakni gelombang elektromagnetik, yang terdiri dari
dua jenis gelombang, yakni gelombang elektro/ listrik dan gelombang magnetik.
2.
Kegagalan
/ Kesalahan Fisika Klasik
a. Radiasi Benda Hitam (Blackbody
Radiation)
Raylaigh-James Law :
Dari
grafik tersebut dapat di simpulkan bahwa energy yang di serap berbanding lurus
dengan temperature, dan berbanding terbalik dengan
panjang gelombangnya. Namun walaupun demikian, pada teori ini masih terdapat
keterbatasan dimana rumus yang ada tidak dapat dipakai pada gelombang pendek.
b. Teori Planck
Pada teori ini, Plank menyempurnakan teori-teori sebelumnya, dan ia menambahkan sebuah konstanta yang di beri nama Konstanta Planck. Pandangan Planck inilah yang dapat merombak pandangan fisika klasik dan mulai saat itu diakui sebagaibatas munculnya teori modern dan dikenal dengan teori kuantum Planck
c. Spektrum
Atom dan Molekul
Intensitas cahaya
ditransmisikan atau disebarkan oleh molekul sebagai fungsi : frekuensi (v),
panjang gelombang (λ), dan jumlah gelombang
yang disebut juga dengan spektrum.
Molekul
menuju kepergerakan spektroskopik, terjadi perubahan bagian pada kedua frekuensi.
Molekul mengalami perpindahan spektroskopi, ketika kondisi frekuensi Bohr terpenuhi. Pergerakan spektroskopi dalam perubahan populasi tingkat energi yang terkuantisasi dari sistem yang melibatkan penyerapan, emisi, atau hamburan radiasi elektromagnetik. Hal inilah yang menyebabkana adanya warna pada suatu benda.
d.
Dualitas Gelombang Partikel
Yang dimaksud partikel mempunyai sifat dualisme gelombang adalah partikel (misalnya cahaya) menurutteori kuantum selain dapat merambatkan energi secara kontinu dari sumber sebagai gelombang, juga dapat merambatkan energi berupa paket-paket gelombang atau partikel. Efek foto listrik dapat terjadi jika radiasi diciptakan oleh foton yang mempunyai energi yang seimbang terhadap radiasi Energikinetik :
Keterangan
:
Φ =
Work Function
m =
massa
h
= Planck’s Constant
V
= Frekuensi
e. Persamaan
Schrödinger
Pada
tahun 1926, ilmuwan Austria Erwin Schrödinger mengusulkan persamaan untuk mencari
fungsi gelombang pada berbagai sistem. Persamaan antara massa (m) dengan energi
(E) adalah :
Faktor
v adalah potensial energy dari partikel pada titik x, karena jumlah energy
adalah energy potensial dan kinetic. Terminologi ini memodofikasi konstanta
plank.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar