Kamis, 22 Maret 2012




Simbol Electronik


Simbol Electronik

Ada beberapa simbol elektronik yang perlu anda ketahui antara lain : 
  1. Sambungan Kabel

    Merupakan simbol kabel yang disambung dari kabel utama dengan kabel tambahan ke lokasi tertentu.
  2. Pemisah Kabel


    Merupakan simbol dimana kabel antara yang satu dengan yang lain bukan merupakan sambungan, tetapi kabel yang melewati kabel lainnya.

  3. Baterai


    Pasokan energi listrik.Terminal dengan garis yang lebih panjang (di sebelah kiri) adalah positif (+) dan yang lebih pendek negatif (-). Sebuah sel tunggal sering disebut baterai.
  4. Batere Seri


    Pasokan energi listrik. Sebuah baterai lebih dari satu sel. Terminal dengan garis lebih panjang (di sebelah kiri) adalah positif (+) dan yang pendek negatif (-).
  5. Tegangan DC



    Energi listrik. DC = Direct Current, atau disebut juga tegangan searah, selalu mengalir dalam satu arah. Tegangan ini biasa digunakan pada peralatan elektronik.
  6. Tegangan AC



    Energi Listrik. AC = Alternating Current, adalah tegangan bulak - balik, tegangan ini biasa digunakan untuk peralatan listrik non elektronik.
  7. Fuse



    Adalah sekring (pengaman) komponen ini akan putus bila daya yang mengalir ke komponen ini lebih besar dari daya yang dimiliki komponen tersebut.
  8. Trafo = Transformer



    Dua kumparan dari kawat tembaga dihubungkan oleh inti besi. Transformator digunakan untuk meningkatkan (menaikkan) dan mengurangi (menurunkan) tegangan AC. Energi ditransfer antara kumparan oleh medan magnet dalam inti. Tidak ada sambungan listrik antara kumparan.
  9. Eart = Ground



    Kabel yang di tanam ke bumi. Untuk sirkuit elektronik banyak digunakan untuk 0 V (nol volt) dari catu daya, tetapi untuk listrik rumah pembumian (arde) digunakan untuk pembuangan induksi listrik ke bumi.
  10. Penyinaran (lamp Lighting)



    Sebuah transduser yang mengubah energi listrik menjadi cahaya. Simbol ini digunakan untuk memberikan pencahayaan lampu, misalnya lampu headlamp mobil atau obor.
  11. Indikator lampu (Lamp Indicator)



    Sebuah transduser yang mengubah energi listrik menjadi cahaya. Simbol ini digunakan untuk simbol titik lampu yang yang dipasang di lokasi rumah.
  12. Pemanas (Heater)



    Sebuah transduser yang mengubah energi listrik menjadi energi panas.
  13. Motor



    Sebuah transduser yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik (gerak).
  14. Bell



    Sebuah transduser yang mengubah energi listrik menjadi energi suara.
  15. Kumparan (Inductor,Coil, Solenoid)



    Sebuah kumparan kawat yang menciptakan medan magnet ketika arus melewatinya. Ini mungkin memiliki inti besi di dalam kumparan. Ini dapat digunakan sebagai transduser mengubah energi listrik menjadi energi mekanik untuk menarik sesuatu (maghnet).
  16. Saklar Tekan Off



    Simbol dari sebuah tombol tekan dalam keadaan terbuka atau Off.
  17. Saklar Tekan On



    Simbol dari sebuah tombol tekan dalam keadaan menyambung On
  18. Saklar On off



    Simbol dari sebuah tombol untuk bell dalam arti bila di tekan tidak tetap melainkan kembali keposisi terbuka (off)
  19. Saklar Pilih



    SPDT = Single Pole, Double Throw. Sebuah switch pemilih 2-arah mengarahkan aliran arus ke salah satu dari dua rute sesuai dengan posisinya. Beberapa switch SPDT memiliki posisi off terpusat dan digambarkan sebagai saklanr 'on-off-on'.
  20. Dual On-Off Switch



    DPST = Double Pole, Single Throw. Sebuah switch on-off ganda yang sering digunakan untuk mengalihkan listrik utama karena dapat mengisolasi baik koneksi yang hidup dan netral.
  21. Reversing Switch



    DPDT = Double Pole, Double Throw. Switch ini dihubungkan oleh kabel sebagai saklar untuk membalikkan motor (membalik fasa). Beberapa switch DPDT memiliki posisi off terpusat.
  22. Relay



    Saklar yang dioperasikan secara elektrik, misalnya sirkuit baterai 9V terhubung ke kumparan untuk menggerakkan switch listrik AC 230V. No = Biasanya Terbuka, COM = umum (sumber), NC = Biasanya Tertutup.
  23. Resistor



    Sebuah resistor digunakan untuk membatasi aliran arus, misalnya untuk membatasi arus yang melalui LED. Sebuah resistor digunakan dengan kapasitor dalam sebuah rangkaian. Simbol Resistor dapat juga di gunakan seperti ini.
  24. Resistor (Rheostat)



    Jenis resistor variabel dengan 2 kontak (rheostat a) biasanya digunakan untuk mengontrol arus. Contoh meliputi: mengatur kecerahan lampu, menyesuaikan kecepatan motor, dan menyesuaikan laju aliran muatan dalam kapasitor dalam sebuah rangkaian.
  25. Resistor (Potentiometer)



    Jenis resistor variabel dengan 3 kontak (potensiometer) biasanya digunakan untuk mengontrol tegangan. Hal ini dapat digunakan seperti sebagai posisi transduser mengubah (sudut poros kontrol) menjadi sinyal listrik.
  26. Resistor (Preset)



    Jenis resistor variabel (preset) dioperasikan dengan alat obeng kecil. Hal ini dirancang untuk mengatur tegangan pada sirkuit. Preset lebih murah dari resistor variabel normal sehingga sering digunakan dalam proyek-proyek untuk mengurangi biaya.
  27. Capasitor



    Sebuah kapasitor menyimpan muatan listrik. Kapasitor digunakan dengan sebuah resistor dalam rangkaian. Hal ini juga dapat digunakan sebagai filter, untuk memblokir sinyal DC tapi keluar sinyal AC.
  28. Capacitor, polarised



    Sebuah kapasitor menyimpan muatan listrik. Jenis ini harus dihubungkan dengan cara yang benar. Sebuah kapasitor yang digunakan dengan sebuah resistor dalam rangkaian. Ini juga dapat digunakan sebagai filter, untuk memblokir sinyal DC dan yang keluar sinyal AC.
  29. Variable Capacitor



    Sebuah kapasitor variabel yang digunakan dalam radio tuner.
  30. Trimmer Capacitor



    Jenis variabel kapasitor (pemangkas) dioperasikan dengan alat obeng kecil. Ini dirancang untuk mengatur arus pada sirkuit.
  31. Dioda



    Sebuah perangkat yang hanya memungkinkan untuk mengalir tegangan dalam satu arah (AC menjadi DC).
  32. Dioda LED (Light Emitting Diode)



    Sebuah transduser yang mengubah energi listrik menjadi energi cahaya.
  33. Dioda Zenner



    Sebuah dioda khusus yang digunakan untuk mempertahankan tegangan yang tetap pada terminal nya.
  34. Dioda Photodiode



    Sebuah dioda Sensitif terhadap cahaya (Saklar cahaya)
  35. Transistor NPN

     

    Sebuah transistor penguat. Ini dapat digunakan dengan komponen lain untuk membuat penguat atau sirkuit switching.
  36. Transistor PNP



    Jenis berbeda dari NPN tapi fungsinya sama
  37. Phototransistor



    Transistor yang sensitif terhadap cahaya
  38. Microphone



    Alat yang merubah signal suara menjadi energi listrik
  39. Earphone



    Alat yang merubah energi listrik menjadi signal suara (dengan kondisi suara kecil).
  40. Loundspeaker



    Alat yang merubah energi listrik menjadi signal suara (dengan kondisi suara besar).
  41. Amplifier



    Sebuah rangkaian penguat dengan satu input. Merupakan simbol diagram blok karena itu merupakan sirkuit bukan hanya satu komponen.
  42. Antena



    Simbol dari sebuah alat yang menangkap signal atau frekwensi dari udara.
  43. Volt Meter



    Simbol untuk pengukuran tegangan listrik.
  44. Amperemeter



    Simbol untuk pengukuran arus listrik.
  45. Ohmmeter



    Simbol untuk pengukuran tahanan atau resitor.
  46. Oscilloscope



    Simbol untuk pengukuran rambatan gelombang atau frekwensi.
  47. NOT



    Sebuah gerbang NOT hanya dapat memiliki satu input. Nilai 'o' pada output berarti 'not (tiak) '. Output dari gerbang NOT adalah invers (kebalikan) dari input, sehingga output adalah benar ketika input adalah palsu. Sebuah gerbang NOT juga disebut inverter.
  48. AND



    Sebuah gerbang AND dapat memiliki dua atau lebih masukan. Output dari gerbang AND adalah benar ketika semua input benar.
  49. NAND



    Sebuah gerbang NAND dapat memiliki dua atau lebih masukan. Nilai 'o' pada output berarti 'tidak' menunjukkan bahwa itu adalah bukan gerbang AND. Output dari gerbang NAND adalah benar kecuali jika semua inputnya adalah benar.
  50. OR



    Sebuah gerbang OR dapat memiliki dua atau lebih masukan. Output dari gerbang OR adalah benar ketika bila salah satu masukan adalah benar.
  51. NOR

     

    Sebuah gerbang NOR dapat memiliki dua atau lebih masukan. Nilai 'o' pada output berarti 'tidak' menunjukkan bahwa itu adalah bukan gerbang OR. Output dari gerbang NOR adalah benar jika tidak ada input benar.
  52. EX-OR

     

    EX-gerbang OR hanya dapat memiliki dua masukan. Output dari gerbang EX-OR adalah benar jika input yang berbeda (satu benar, satu palsu).
  53. EX-NOR



    EX-gerbang NOR hanya dapat memiliki dua masukan. Nilai 'o' pada output berarti 'tidak' menunjukkan bahwa itu adalah bukan EX-gerbang OR. Output dari gerbang EX-NOR adalah benar jika input adalah sama (baik benar atau keduanya salah).